Pengertian E commerce dan Perkembangannya

Pengertian E commerce dan Perkembangannya

Pengertian E commerce dan Perkembangannya


Pengertian E Commerce

Pengertian E commerce dan Perkembangannya | Secara garis besar, E Commerce merupakan aktifitas transaksi jual beli barang atau jasa melalui internet. Secara spesifik, Ecommerce tidak hanya aktifitas jual beli melalui internet saja namun juga transmisi data dan dana melalui internet.



Shely Cashman (2007 : 83) mengemukakan pendapatnya tentang e commerce. Ia berpendapat bahwa e commerce merupakan transaksi bisnis melaluui jaringan elektronik, dalam hal ini adalah internet. Menurutnya, siapapun yang mengakses internet, dan melakukan transaksi barang atau jasa melalui internet maka ia sudah berpartisipasi dalam e commerce.


Jenis-Jenis E Commerce

Dalam perkembangannya, E commerce dapat dibedakan menjadi beberapa jenis menurut karakteristiknya, Berikut adalah Jenis-jenis E Commerce :

1. Business to Business ( B2B)

E commerce dengan jenis B2B ini, merupakan e commerce dengan yang melibatkan perusahaan dengan Perusahaan saja. Kenapa demikian ? karena e commerce jenis ini memang diperuntukan bagi perusahaan untuk keperluan bisnis dengan skala besar. Keperluan skala besar tersebut misalkan sebagai suplier atau distributor yang tentu memerlukan regulasi khusus dalam transaksinya.

2. Business to Consumer (B2C)

E commerce jenis ini merupakan jenis e commerce yang dapat melakukan transaksi pada publik secara luas tidak hanya lingkup perusahaan saja, namun juga lingkup individu. Layanan yang disediakan juga dirancang untuk semua skala transaksi. Transaksi besar atau kecil dapat dilayani sehingga setiap orang dapat melakukan transaski pada e commerce jenis ini.

3. Custommer to Business (B2C)

Transaksi pada jenis ini melibatkan konsumen (individu) yang menciptakan nilai, lalu perusahaan menggunakan nilai tersebut. Contoh kasusnya semisal seorang konsumen memberikan ide pengembagan pada produk, lalu perusahaan mengadopsi ide tersebut. Tess.co.id merupakan salah satu contoh e commerce yang menjual merchandise yang di design oleh member mereka.

4. Customer to customer (C2C)

Dalam jenis ini, transaksi dilakukan oleh konsumen (individu) kepada individu dengan cara mengiklankan barang mereka pada sebuah website.

Sejarah dan Perkembangan E Commerce

Sejarah Singkat E Commerce

Pada tahun 1994, e commerce pertama kali diperkenalkan. Dimulai dari sebuah banner website yang digunakan untuk mempromosikan sebuah produk.

Perkembangan E Commerce

Dilansir dari penelitian forrester pada tahun 2003, perdagangan melalui internet mencapai nilai 12,2 dollar amerika. Di tengah era digital, ke hadiran e commerce semakin menjamur. tak hanya menjual produk yang siap pakai saja, bahkan terdapat beberapa e commerce menjual bahan baku mentah. E commerce memang mengambil peran lebih dalam beberapa dekade terakhir, hal ini disebabkan oleh kemudahan dan efisiensi yang ditawarkan dari sistem transaksi online ini. Konsumen menjadi lebih mudah mencari produk yang mereka inginkan dengan mencarinya di internet. Tanpa perlu berkeliling pada setiap toko konvesional untuk mencari barang yang dicari.

Dilihat dari perspektif bisnis, kehadiran e commerce tentu sangat menunjang pemasaran para produsen karena selain dapat menyentuh pasar besar, mereka juga dapat menyentuh pasar kecil. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan mereka. dengan adanya e commerce, percepatan pertumbuhan bisnis mereka dapat dicapai, tentu dengan segala tantangan yang ada. Sebab selain tentang kemudahan dan keuntungan, e commerce juga memiliki berbagai kendala dilapangan yang menjadi tantangan bagi para pelaku yang terlibat didalamnya.

Segala kemajuan teknologi yang ada memang selalu memunculkan dua hal secara bersamaan yaitu peluang dan tantangan. Dan kita sebagai pengguna teknologi hendaknya memanfaatkan secara maksimal peluang yang dihasilkan dari adanya teknologi seperti e commerce ini. Dan tak ketinggalan pula harus lebih bijak menyikapi segala kekurangan dan celah penyalahgunaan teknologi tersebut agar tidak merugikan orang lain.